Riset & Kepenulisan Aswaja Muda Unwahas

Pegiat Aswaja Muda Gelar Pelatihan Kepenulisan Artikel Simak!

Aswaja muda gelar pelatihan kepenulisan artikel pada jum’at, (07/06/24) di Lab Aswaja muda yang bertempat di gedung E3.03 kampus 1Universitas wahid Hasyim semarang pukul 09.30-11.30. Pelatihan ini di hadiri 30 peserta dan dihadiri langsung bapak maas shobirin selaku pembina aswaja muda sekaligus ketua Aswaja centre unwahas serta sekertaris Aswaja center yaitu bapak ulum acara ini dibuka dengan pembacaan tahlil yang di sampaikan oleh achmad Kamaludin Husain (hubungan internasional) anggota pra khidmah Aswaja muda Pelatihan ini di laksanakan guna mengasah skill ...

Pegiat Aswaja Muda Gelar Pelatihan Kepenulisan Artikel Simak!

Aswaja muda gelar pelatihan kepenulisan artikel pada jum’at, (07/06/24) di Lab Aswaja muda yang bertempat di gedung E3.03 kampus 1Universitas wahid Hasyim semarang pukul 09.30-11.30. Pelatihan ini di hadiri 30 peserta dan dihadiri langsung bapak maas shobirin selaku pembina aswaja muda sekaligus ketua Aswaja centre unwahas serta sekertaris Aswaja center yaitu bapak ulum acara ini dibuka dengan pembacaan tahlil yang di sampaikan oleh achmad Kamaludin Husain (hubungan internasional) anggota pra khidmah Aswaja muda Pelatihan ini di laksanakan guna mengasah skill ...

Aswaja Muda Participation in seminars Bedah Buku ” Filsafat untuk Pemalas”

CRMS (Centre For Religious Moderation Studies) Fakultas Agama Islam Universitas Wahid Hasyim Semarang) menggelar seminar bedah buku yang berjudul filsafat untuk pemalas dengan tema “membangkitkan curiosity dalam mimbar akademik dosen dan mahasiswa di era Al (artificial inteligency)” yang bertempat di gedung dekanat lantai 6 universitas Wahid Hasyim, Pada hari Senin, 13 /5/ 2024 pukul 09.00-11.00 lalu. Seminar bedah buku ini dibuka dengan sambutan oleh Iman Fadhilah selaku dekan FAI universitas Wahid Hasyim Semarang yang menjelaskan terkait sejarah berdirinya kampus Universitas ...

PERAN PEREMPUAN DALAM PENDIDIKAN

Karena perubahan perkembangan dari waktu ke waktu, masyarakat saat ini memerlukanperan perempuan dalam segala aspek seperti sosial ekonomi dan pendidikan. Hal ini didasarioleh keyakinan negara-negara dan komunitas internasional bahwa kemajuan suatu negarabergantung pada bagaimana negara tersebut memperlakukan dan peduli terhadap perempuanserta memberikan mereka akses seluas-luasnya untuk melakukan aktivitas dan berpartisipasidalam pembangunan bangsa. Di Indonesia sendiri, pembagian peran antara laki-laki danperempuan mencerminkan peran perempuan. Tidak dapat dipungkiri bahwa tujuan awal daripembagian kerja berdasarkan gender adalah terkait dengan keberadaan peran laki-laki dan ...

DZIKIR & FIKIR SEBAGAI IMPLEMENTASI TAQWA

Taqwa adalah konsep penting yang mengacu pada kesadaran seseorang terhadap Allah dan pengaruhnya dalam kehidupan sehari-hari. Taqwa dapat diimplementasikan melalui berbagai cara, salah satunya adalah dengan dzikir dan fikir. Dzikir adalah mengingat Allah dengan menyebut nama-Nya atau membaca ayat-ayat suci Al-Quran, sedangkan fikir adalah memikirkan makna ayat-ayat tersebut dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. dzikir dan fikir dapat membantu seseorang untuk meningkatkan taqwa-nya dan menerapkan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari. Dzikir dan fikir dapat membantu seseorang untuk meningkatkan taqwa-nya. Dzikir dapat membantu seseorang untuk ...

PERAN DAI DALAM MEMBENTUK GENERASI QUR’ANI YANG BERPRESTASI

Di Indonesia yang berpenduduk lebih dari 200 juta jiwa itu adalah administrasi Pendidikan agama diserahkan secara eksklusif kepada Kementerian agama dan tidak diserahkan kepada Kementerian Pendidikan. Hingga saat ini, pertanyaan mengapa demikian termasuk memasukkan anggaran administrasi nasional untuk pendidikan agama terus dicadangkan di mata sektor rumah tangga ” keagamaan ” yang kecil dan relatif kecil tidak dianggap sebagai bagian integral dari alokasi anggaran “ Pendidikan ”. Dalam hal ini ruang lingkup Dai sebagai Dalam hal ini, guru juga memiliki kesempatan mengajar studi agama yang mendalam di ...

KH SHOLEH DARAT SANG ULAMA PELOPOR AKSARA PEGON

KH Sholeh Darat merupakan seorang ulama besar asal Semarang Jawa Tengah. KH Sholeh Darat hidup sezaman dengan dua waliyullah besar yaitu Syekh Nawawi al Bantani dan KH Kholil Bangkalan, bahkan berada dalam seperguruan ketika menimba ilmu di Makkah. Beliau merupakan putera dari Kiai Umar, yakni ulama pejuang kemerdekaan dan sebagai penasihat Pangeran Diponegoro dalam perang Jawa. Berdasarkan nasab ibunya yang bernama Nyai Umar, KH Sholeh Darat merupakan keturunan Sunan Kudus.             KH Sholeh Darat dikenal sebagai salah satu pelopor dan penyebar metode ...

MENELADANI SIKAP TOLERANSI KH. HASYIM ASYARI

Hasyim Asy’ari merupakan ulama kharismatik yang kedalaman ilmunya tidak diragukan, tetapi beliau tidak bersikap tinggi hati. Justru dengan kedalaman ilmu beliau lah yang menjadikannya sosok pengayom masyarakat yang welas-asih dan toleran. Perihal sikap toleran KH. Hasyim Asy’ari dapat teramati dalam kisah ketika salah seorang santrinya yang baru datang dari Yogyakarta hendak melaporkan sesuatu. Menurut pengakuan santri tersebut, ia melihat sekelompok aliran sesat. KH. Hasyim Asy’ari pun bertanya-tanya mengenai aliran sesat tersebut. Santri tadi pun menjelaskan ciri-ciri aliran yang ditemuinya itu. ...

GUS DUR DAN AGAMA

Pemikiran Gus Dur tidak sesederhana yang saya sampaikan. Begitulah prolog yang disampaikan Tedi Kholiludin, Direktur eLSA (Lembaga Studi Sosial dan Agama) Semarang dan CRMS (Centre for Religious Moderation Studies) FAI Unwahas.             Beliau menjadi salah satu pemateri Kelas Pemikiran Gus Dur (KPG) pada Sabtu, 29 Mei 2021. Beliau menuturkan bagaimana Gus Dur sebagai sosok Kiyai yang bisa menjadi seorang presiden. Meskipun dari latar belakang agama tertentu (Islam-red), Gus Dur tidak pernah mendiskriminasi agama lainnya. Hal ini harus kita syukuri, kita mempunyai ...

GUS DUR SEBAGAI CONTOH KE INDONESIAAN

Pertama aku mengenal Gus Dur, bukan karena beliau mantan presiden. Bukan karena beliau adalah cucunya pendiri organisasi masyarakat terbesar.           Aku pertama kali mengenal Gus Dur, karena beliau yang paling dekat dengan masyarakat. Bahkan, semakin lambat laun, aku semakin tercengang dengan kiprah Gus Dur. Dan baru aku sadari bahwa, dia sudah lama tiada meninggalkan kita. Tetapi yang jelas, peninggalannya dapat di contoh dan di jadikan sebagai acuan dalam hidup bermasyarakat dan beragama di Indonesia.           Aku semakin mengagumi Gus Dur ...