Semarang, 3 Juli 2025 — Mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) kelas A3 Semester 2 Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) Semarang mengakhiri rangkaian Ujian Akhir Semester (UAS) dengan kegiatan ziarah ke makam salah satu ulama besar Semarang, KH. Sholeh Darat. Kegiatan ini berlangsung pada Kamis, 3 Juli 2025, di kawasan Bergota, Kota Semarang.
Ziarah ini merupakan bagian dari penutup mata kuliah Ke-NU-an yang diampu oleh Bapak Nur Rois, S.Pd.I., M.Pd.I., yang turut hadir mendampingi mahasiswa dalam kegiatan tersebut. Turut serta mendampingi, Bapak Imam Khoirul Ulumuddin, M.Pd.I., selaku dosen pengampu mata kuliah Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) sekaligus Koordinator Aswaja Center Unwahas.
Rangkaian kegiatan dimulai dengan tahlil bersama yang dipimpin langsung oleh Bapak Nur Rois, S.Pd.I., M.Pd.I., dan dilanjutkan dengan doa bersama yang dipimpin oleh Bapak Imam Khoirul Ulumuddin, M.Pd.I. Meski berlangsung dalam suasana non-formal, kegiatan ini menjadi momen reflektif bagi para mahasiswa untuk mengenal lebih dekat sosok KH. Sholeh Darat, ulama besar yang selama ini banyak dikenal melalui literatur dan cerita lisan.
Para mahasiswa tampak antusias dan khidmat selama kegiatan berlangsung. Setelah doa bersama, kegiatan dilanjutkan dengan arahan dari Bapak Nur Rois. Dalam penyampaiannya, ia mengungkapkan pentingnya rasa bangga menjadi bagian dari Unwahas.
“Biarlah mereka yang kuliah di kampus negeri berbangga-bangga dengan kampusnya, sementara kita juga harus bangga berkuliah di Unwahas karena Unwahas adalah satu-satunya kampus unggul yang didirikan oleh para tokoh dan ulama ternama, termasuk KH. Sholeh Darat,” ujarnya.
Senada dengan hal tersebut, Bapak Imam Khoirul Ulumuddin menyampaikan bahwa pihak kampus sangat mendukung kegiatan ziarah sebagai bagian dari penguatan nilai-nilai Aswaja dan ke-NU-an.
“Saya, mewakili seluruh pimpinan, merasa senang jika penutupan mata kuliah Aswaja disertai dengan agenda ziarah, terutama ke makam Mbah Sholeh Darat, karena beliau termasuk embrio dari berdirinya Unwahas,” katanya.
Kegiatan ini menjadi penutup semester yang penuh makna dan memberikan kesan mendalam bagi para mahasiswa. Ziarah ini tidak hanya menjadi sarana spiritual, tetapi juga memperkuat komitmen mahasiswa dalam mengemban nilai-nilai ke-NU-an dan Aswaja di tengah masyarakat.
Leave a Comment