Di Indonesia yang berpenduduk lebih dari 200 juta jiwa itu adalah administrasi Pendidikan agama diserahkan secara eksklusif kepada Kementerian agama dan tidak diserahkan kepada Kementerian Pendidikan. Hingga saat ini, pertanyaan mengapa demikian termasuk memasukkan anggaran administrasi nasional untuk pendidikan agama terus dicadangkan di mata sektor rumah tangga ” keagamaan ” yang kecil dan relatif kecil tidak dianggap sebagai bagian integral dari alokasi anggaran “ Pendidikan ”. Dalam hal ini ruang lingkup Dai sebagai Dalam hal ini, guru juga memiliki kesempatan mengajar studi agama yang mendalam di institusi Pendidikan tersebut hanya di bawah naungan Kementerian Agama, tidak melalui Kementerian Pendidikan.
Peran da’i sebagai pengkhotbah merupakan salah satu faktor internal Kegiatan yang berperan sangat penting dalam keberhasilan atau kegagalan misi. Berikan kepada siapa pun yang mengutarakan diri dalam khotbah. Harus memiliki kepribadian yang baik yang mendukung keberhasilan dakwah baik mental atau fisik. Pada dasarnya, pengkhotbah adalah pertanda perubahan yang paling mulia, dia berdakwah berdasarkan Al-Qur’an dan As-Sunnah, sehingga dia selalu memiliki setiap kata, setiap percakapan dan setiap tindakan yang berkaitan dengan Al-Qur’an sebagai sumber terpercaya bagi umat Islam.
Dijelaskan dalam Al-Qur’an Yang artinya: “Kamu (umat Islam) adalah umat terbaik yang dilahirkan untuk manusia (selama) kamu menyuruh (berbuat) yang makruf, mencegah dari yang mungkar, dan beriman kepada Allah. Seandainya Ahlulkitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka. Di antara mereka ada yang beriman dan kebanyakan mereka adalah orang-orang fasik”(QS Ali-Imron :110)
Dengan penjelasan di atas, maka kalimat tersebut bagi seorang da’i, Al-Qur’an adalah alat dakwah yang bisa melakukan hal tersebut untuk melahirkan generasi dengan standar moral Islam yang baik dan Tidak biasa. Karena komunikasi dengan Al-Qu’an itu baik mempengaruhi psikologi penerimanya, sehingga terlihat perubahan dalam berpikir, bertindak atau berperilaku mencerminkan moralitas dan aqidah yang langsung sesuai dengan Al-Qur’an dan As-Sunnah. Dai membentuk generasi Al-Qur’an fitur unik yang menjadi ciri model pendidikan Di sisi lain, pendidikan Alquran mengungkapkan semangat keunggulan sempurna bagi umat Islam baik dalam perbuatan, perkataan dan dalam segala aspek kehidupan.
Pendidikan dai dalam hal ini memiliki fungsi khusus yakni menjadikan dai sebagai seseorang yang bukan hanya mampu mengajar namun juga mampu mencontokan pribadi sebagai generasi yang Qur’ani berprestasi dalam berbagai bidang sebagai upaya peningkatan semangat dan sebagai tauladan yang patu dicontoh oleh mahasantri. Sebagai usaha dai dalam membentuk generasi Al-Qur’ani tercerminlah sebuah perubahan-perubahan pada setiap individu mahasantri sebelum dan sesudah terbina. aktivitas yang mendukung pembentukan generasi Qur’ani Berprestasi, yaitu dengan memberikan pengajaran halaqah Qur’an dan One day One Juz sehingga mahasantri menghabiskan waktunya untuk Al-Qur’an.Dan sebagai bentuk pengamalan dari ilmu yang telah mereka dapatkan, mahasantri juga dibiasakan untuk melakukan ibadah wajib dan sunnah setiap hari dengan berjamaah,
Penulis: Dina Lorenza (Pendidikan Agama Islam)
Leave a Comment