Menghidupkan Amalan Sunnah di Bulan Ramadhan

Syukur Alhamdulillah bulan ramadhan telah tiba. Bulan yang di tunggu-tunggu kedatangannya oleh
seluruh umat Islam. Bulan yang paling istimewa dan juga bulan yang memiliki banyak keutamaan.

Pada bulan Ramadhan ini seluruh umat islam di wajibkan untuk berpuasa selama sebulan penuh.
Namun, saat berpuasa seluruh umat muslim bukan hanya menahan lapar dan dahaga saja,seluruh
umat muslim juga di perintahkan untuk menahan hawa nafsu mereka seperti hal nya menahan
amarah,menahan diri untuk tidak bermesraan dengan lawan jenis yang bukan makhromnya, karena yang
sudah menikah saja dilarang untuk berhubungan apalagi yang belum menikah.

Selain di wajibkan berpuasa dan menahan nafsu pada Bulan Ramadhan, sebagai umat muslim juga
dianjurkan memperbanyak ibadah-ibadah sunnah lainnya untuk meningkatkan amal dan ibadah mereka
kepada Allah Swt. Karena pada Bulan Ramadhan ini mempunyai banyak keistimewaan,tentu
keistimewaan bulan ramadhan ini menjadikan peluang bagi seluruh umat muslim untuk meningkatkan
amal ibadah mereka.

Ibadah-ibadah sunnah yang dapat dilakukan pada bulan ramadhan antara lain seperti sholat
tarawih,qiyamul lail,itikaf dll. Sholat tarawih adalah ibadah sunnah yang biasanya di lakukan pada bulan
ramadhan,sholat tarawih ini biasa di lakukan setelah sholat isya’.
Ada juga qiyamul lail atau ibadah malam,qiyamul lail ini merujuk pada shalat sunnah yang di
lakukan di malam hari seperti sholat witir, sholat tahajud dan sholat tasbih. Waktu untuk sholat witir,
sholat tahajud dan sholat tasbih bisa dilakukan setelah sholat isya’ dan sebelum sholat subuh,namun
untuk sholat tahajud dan sholat tasbih sebelum melaksanakannya di anjurkan untuk tidur terlebih
dahulu.

Dan ada juga itikaf atau mengisolasi diri di dalam masjid atau tempat ibadah lainnya selama periode
tertentu, pada umumnya itikaf dilakukan pada 10 hari terakhir bulan ramadhan, selama i’tikaf dapat di
isi dengan perbanyak dzikir,berdo’a,membaca Al-Qur’an serta perenungan diri untuk mendekatkan diri
kepada Allah Swt.

Waktu I’tikaf juga ada kemungkinan bertepatan pada malam lailatul qadar,yaitu malam yang paling
istimewa pada bulan ramadhan,malam ini termasuk malam yang mustajab untuk berdo’a sebagaimana
tertulis pada kitab An Nawadir, Syekh Syihabuddin Al-Qalyubi berkata bahwa “Malam lailatul qadar
termasuk waktu yang mustajab untuk berdo’a”. Maka pada saat malam ini seluruh umat muslim di
anjurkan untuk memperbanyak do’a dan memohon ampunan kepada Allah Swt.

Selain ibadah-ibadah sunnah tersebut,ada juga hal lain seperti bersedekah,pasti kalian sudah tidak
asing dengan hal bagi-bagi takjil pada bulan ramadhan,nah hal tersebut adalah salah satu bentuk dari
bersedekah di bulan ramadhan,namun tidak hanya itu saja, bersedekah juga dapat dilakukan dengan
berbagai cara yang lain.

Ramadhan tentu selaiu menjadi momen terindah untuk seluruh umat muslim,banyak hal-hal baik yang
dilakukan pada bulan ini dan seluruh umat muslim juga berlomba lomba untuk lebih meningkatkan amal
ibadah mereka. Ramadhan selalu di penuhi dengan hal-hal kebaikan,yang menjadikan bulan ramadhan
itu bagaikan angin yang sejuk dan udara yang dingin di musim panas.

Lalu,mengapa kita di anjurkan untuk meningkatkan ibadah kita pada bulan ramadhan?,,alasannya
karena pada bulan ini penuh dengan ampunan,penuh dengan rahmat dan keberkahan,maka dari itu
marilah kita renungi diri kita sendiri untuk meningkatkan kesadaran spiritual pada diri sendiri dan
memanfaatkan waktu yang sangat istimewa ini untuk mengisi dengan hal-hal kebaikan.

Penulis: Diah Ayu Wulandari (Prodi Manajemen)