Semarang- Focus Group Discussion (FGD) merupakan aktifitas yang perlu diistiqomahkan bagi anak muda yang kini cenderung pasif dalam melakukan kajian-kajian di luar perkuliahan. Oleh karenanya, Aswaja Muda Unwahas menginisiasi FGD bersama Co-Founder Heylaw Indonesia yang sekaligus Dosen Fakultas Ekonomi Unwahas, Bapak Andi Tri Haryono, MM. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Jumat, 18 November 2022 bertempat di laboratorium Aswaja Unwahas (Ruang E3.03). Kegiatan dihadiri oleh beberapa utusan dari organisasi yang berafiliasi NU di lingkungan Unwahas, yakni BEM Unwahas, IPPNU/IPPNU, PMII, PP Luhur Wahid Hasyim. Adapun tema yang diangkat “Membangun Resiliensi dan Ekosistem Bisnis Digital bagi Generasi NU.â€
Resiliensi menjadi penting, karena memiliki nilai-nilai yang mendorong optimisme yang mendukung penuh perkembangan dan teknologi saat-saat ini. Ekosistem berperan menjadi wadah, yang menghasilkan timbal-balik dan simbiosis mutualisme di dalam kerja sama yang baik, dari sinilah akan menimbulkan projek-projek yang bagus, sekaligus menjadi penguat dan pondasi dari dunia bisnis.” Jelas Andi Tri Hayono.
Lantas, apa sajakah yang dibutuhkan dan harus ada dalam sebuah bisnis digital ?
Kolaborasi dan jejaring sosial menjadi jawabannya. Dimana saat ini, bukan lagi perlombaan dan persaingab yang harus diperjuangkan, namun kolaborasi dan sinergi yang harus diperkuat untuk membuat dan mempertahankan bisnis digital. Networking dan jejaring sosial juga perlu di perhatikan dengan baik, dimana kita menemukan orang-orang yang hebat, satu tujuan, dan pastinya memberikan dampak positif.
Andi Tri Haryono, juga mengingatkan. Bahwa mencari Mentor atau Pembimbing sangatlah perlu, untuk kebutuhan-kebutuhan yang cukup penting dalam menjalankan sebuah bisnis. Riset, Observasi, serta menelaah hukum-hukum pemasaran juga tak kalah penting diperhatikan sebelum menyelami dunia bisnis.
Kontributor:
Pegiat Aswaja Muda Unwahas
Octalia Heri dan Dina Lorenza (Prodi PAI Fakultas Agama Islam Unwahas)
Leave a Comment