Pegiat Muda Aswaja (PMA) Universitas Wahid Hasyim Semarang menggelar kegiatan buka bersama dan kajian keislaman pada hari Jumat lalu (15/04) yang berlangsung di gedung E3. 03 (Laboratorium Aswaja). Kegiatan ini dihadiri oleh para Pegiat Muda Aswaja dan didampingi oleh pengurus inti Aswaja Center Unwahas.
Acara berjalan dengan baik. kegiatan dihantarkan oleh salah satu pengurus PMA Unwahas, saudari Zuliatun Istiqomah (Fakultas Hukum). Diawali dengan pembukaan dan pembacaan Asmaul Husna. Selanjutnya, acara tahlil dipimpin oleh saudara Riki Fasehan (Prodi Manajemen), sambutan perwakilan PMA dan dilanjutkan dengan mauidlotul hasanah oleh saudara Agung Dzaki Hanan (Prodi PAI).
Pada kesempatan ini, Agung Dzaki Hanan menyampaikan berbagai kemuliaan di bulan Ramadhan. Memandang perlunya peningkatan ibadah dalam bulan mulai ini.
“Kita harus senantiasa meningkatkan ibadah kita, menjauhi larangan-Nya, dan menundukkan pandangan agar ibadah puasa kita menjadi sempurna” Ujar Agung Dzaki Hanan sebagai pengisi kajian pada acara ini.
Selain itu ia juga menyampaikan sabda Nabi Muhammad Saw yakni terdapat lima hal yang bisa menghapus pahala ibadah puasa seseorang, yaitu dusta, gibah, adu domba, sumpah palsu, dan memandang dengan penuh syahwat. Bila mana kelima hal tersebut dapat dihindari Insya Allah nilai pahala puasa akan semakin meningkat.
Selanjutnya, sambutan disampaikan oleh Hilmi Azizul Anam (Prodi Teknik Informatika. Atas nama perwakilan PMA, dia menyampaikan apresiasi dan terimakasih atas kerjasama baik yang sudah dilakukan oleh para pegiat dalam menggelar kajian keislaman ini.
Setelah melaksanakan buka bersama dan shalat maghrib berjama’ah, kemudian acara ditutup dengan pengarahan oleh Pembina Pegiat Muda Aswaja Unwahas, Bapak Ma’as Shobirin.
Beliau memberikan nasihat dan percikan semangat agar PMA menjadi kader militan yang tidak henti-hentinya menebar energi positif dan mengkampanyekan nilai aswaja secara bijaksana, baik secara langsung maupun komunikasi dalam berbagai media sosial. Selalu berlajar dan berbagi menjadi ciri yang harus dimiliki oleh setiap pengurus PMA Unwahas. Tetap teduh dan berpijak pada spirit KH. Wahid Hasyim.
Ketika sudah ditakdirkan menjadi PMA Unwahas, maka setiap jejak harus dilandasi dengan spirit KH. Wahid Hasyim. Laksanakan program dengan baik, terus belajar dan berbagi untuk menyemaikan energi positif melalui program yang kelak akan disajikan. tegasnya.
Kontributor:
Pegiat Muda Aswaja Unwahas
Dina Lorenza (Prodi PAI FAI Unwahas)
Leave a Comment