Aswaja muda gelar pelatihan kepenulisan artikel pada jum’at, (05/07/24) di Lab Aswaja muda yang bertempat di gedung E3.03 kampus 1 Universitas Wahid Hasyim Semarang pukul 13.30 -15.00 WIB. Acara ini dihadiri langsung oleh pembina Aswaja Muda bapak Ma’as Shobirin sekretaris aswaja center bapak imam ulumudin dan sekaligus seluruh pegiat Aswaja muda dan pra-khidmah Aswaja Muda. Acara ini dibuka dengan pembacaan tahlil yang di pimpin oleh Agung Zaki Hanan (Pendidikan Agama Islam) pengurus aktif Aswaja muda tujuan acara ini adalah guna mengasah skill tentang menulis yang dimiliki Pegiat Aswaja muda. pelatihan ini menghadirkan pemateri yang ahli dan kompeten di bidangnya yaitu Bapak Sugiarto Pramono,dosen fakultas ilmu politik dan sosial universitas wahid Hasyim
Dalam pelatihan ini beliau menyampaikan mengenai teknik sebuah penulisan yang bertema “Teknik penulisan konten berbasis Aswaja”
Sebelum penyampaian materi beliau bercerita merasakan sedikit keresahan, karena seperti yang kita tau bahwa perkembangan zaman sudah ikut berperan sangat dekat dengan kehidupan. Perkembangan zaman bisa sangat membantu atau bahkan menjebak. Dalam artian seperti contohnya “ChatGPT”, dimana sekarang ChatGPT sangat membantu memudahkan kita dalam mencari jawaban atas pertanyaan apapun. Namun, bukan hanya membantu, ChatGPT juga sangat bisa menjebak kita karena kemudahannya membuat rasa malas menjadi merajalela. Jadi untuk apa menjelaskan panjang lebar toh kita bisa bisa dengan mudah mendapatkan jawaban dari AI tersebut. pungkasnya
Hal itu menarik perhatian salah satu pengurus Aswaja muda yaitu muinantu lutfiah dengan pertanyaan “Banyaknya referensi yang didapat penulis saat melakukan riset, terkadang penulis merasa bingung karena akan menghasilkan tulisan yang tidak berujung (kemana mana). Bagaimana cara mengatasi hal tersebut?”. Setelah pertanyaan berakhir, Bapak Sugiarto Pramono menyarankan untuk membuat kerangka terlebih dahulu sebelum melakukan penulisan, karena dengan kerangka kita bisa tau batasan batasan dalam memilih referensi. Tutur beliau
Selain itu bapak Sugiarto Pramono juga menyampaikan akan pentingnya membaca buku, dengan membaca banyak buku atau referensi maka ide yang kita dapat juga semakin bertambah. Hal itu semakin memudahkan kita dalam melakukan penulisan dan memilih titik kerucut mana yang akan kita bahas dalam melakukan penulisan, tambahnya
Beliau juga menyampaikan mengenai motivasi menulis. Bagaimana membuat jiwa kita sebagai anak muda agar tertarik untuk melakukan penulisan. “Lingkungan sangat berpengaruh, maka jika kita ingin suka menulis sering seringlah berkumpul dengan orang orang yang suka menulis juga ” Imbuh nya. Jadi dengan kegiatan ini, bukan hanya ilmu yang kita dapat namun secara tidak langsung kita sedang membangun habit untuk membuat diri menjadi lebih suka menulis dan juga diskusi dengan orang orang yang lebih berpengalaman harap beliau.
Leave a Comment